Rabu, 26 Mei 2021

 KONJUNGSI
Terdapat konjungsi (kata hubung) intrakalimat, antarkalimat, dan antarparagraf.

Konjungsi intrakalimat menghubungkan bagian-bahian yang ada dalam kalimat. Konjungsi intrakalimat, misalnya  dan, atau, tetapi, sebab, karena, supaya, sehingga dan lain-lain.
Konjungsi "dan, atau, tetapi" tidak boleh mengawali kalimat karena ada bagian sebelumnya yang harus hadir dalam kalimat itu.
Konjungsi "karena, sebab" bisa mengawali kalimat dengan syarat bagian inti kalimat harus ada.
Contoh: Karena laptop saya sedang ada masalah, pertemuan maya pagi ini tidak lancar saya ikuti.

Konjungsi antarkalimat seperti "oleh karena itu, meskipun demikian, dengan demikian, jadi, namun, dan lain-lain"
Konjungsi antarkalimat selalu mengawali kalimat, tetapi tidak bisa mengawali paragraf. Bila ada kalimat diawali konjungsu antarkalimat, pastilah bukan kalimat utama paragraf.

Konjungsi "namun dan tetapi" sepertinya sama. Padahal berbeda. Konjungsi "namun" adalah konjungsi antarkalimat yang bisa mengawali kalimat. Semesntara itu, konjungsi "tetapi" adalah konjungsi intrakalimat yang tidak bisa mengawali kalimat.

Konjungsi antarparagraf tidak banyak jumlahnya. Hanya konjungsi "adapun, syahdan, konon". Konjungsi "syahdan dan konon" sering dijumpai dalm teks lama  dan jarang sekali dijumpai dalam teks-teks masa kini.
Konjungsi antarparagraf akan berada dalam kalimay yang mengawali paragraf.

Semoga bermanfaat.